TERUNGKAP SUDAH,, INILAH ALASAN KENAPA ALLAH SWT MEMILIH NABI ISA UNTUK MEMBUNH DAJJAL DI AKHIR ZAMAN NANTI



Kenapa Allah SWT memilih Nabi Isa untuk membunuh Dajjal? Kemunculan Nabi Isa kelak di akhir zaman telah dijelaskan secara gamblang dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dalam hadits Nabi itu telah dijelaskan bahwa kelak Isa Ibnu Maryam akan turun kembali ke bumi untuk menegakkan kebenaran dan menjadi hakim yang adil, dia akan mematahkan salib-salib, menghentikan jizyah, membunuh babi-babi yang ada, memberikan harta dalam jumlah yang sangat besar sehingga tidak akan ada seorang manusiapun yang akan mau menerima harta itu.


Nabi Isa turun ke bumi untuk yang kedua kalinya di menara putih Damaskus, Hal ini juga telah dijelaskan secara jelas dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Shahih Muslim. Dalam hadits telah disebutkan bahwa Isa akan diturunkan kembali di atas menara putih Damaskus dan kedua tangannya akan memegang bahu kedua malaikat yang mendampinginya. Nafas Isa tidak bisa dicium oleh orang-orang pengikut Dajjal dan Isa akan mencari serta membunuh Dajjal di pintu Lud. Setelah berhasil membunuh Dajjal, Isa pergi untuk mendatangi suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal dan dia menceritakan kepada kaum yang dilindungi Allah itu akan derajat mereka kelak di syurga.


Kenapa Allah pilih Nabi Isa untuk hancurkan Dajjal? Kemunculan Isa di bumi ini adalah untuk memimpin umat manusia ke jalan yang benar. Isa akan muncul kedua kalinya sebagai pengikut Nabi Muhammad. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits Nabi yaitu setelah berhasil membunuh Dajjal, Isa akan pergi ke Al-Quds dan dia akan sholat di belakang seorang imam muslim. Tidak hanya itu saja, Isa akan mematahkan seluruh salib yang ada di dunia ini, membunuh babi, dan menghapus jizyah.


Salib dihancurkan dan dimusnahkan oleh Nabi Isa adalah karena:


1. Umat Nasrani menganggap bahwa Isa putra Maryam bukanlah Nabi, melainkan Tuhan anak Allah, dan Siti Maryam adalah istri Allah.


2. Kaum Nasrani menganggap bahwa Isa putra Maryam pernah dibunuh pada zaman Raja Harduwis atas persetujuan para pendeta Yahudi, lalu mayatnya dipalang pada kayu salib yang ada dalam gereja Nasrani yang didirikan oleh Sang Ratu Hailanah yang berada di Baitul Maqdis (Yerussalem) daerah Palestina, setelah mayat tersebut hidup kembali pada salib.


3. Setelah lebih dari 328 tahun lahirnya Nabi Isa As, kaum Nasrani mulai mengadakan perayaan hari raya salib sampai zaman sekarang ini.


SUMBER : duni4isl4mi.blogspot.co.id

Subscribe to receive free email updates: