Suami akan menjadi inspirasi bagi istri dan anaknya. Sudah sepantasnya menjaga tingkah laku.
Dream - Di dalam sebuah pernikahan, seorang suami memegang tanggung jawab yang besar bagi keluarganya. Selain sebagai kepala keluarga, suami juga bertanggung jawab dalam mencari nafkah bagi anak dan istrinya.
Kehadirannya dapat membuat sebuah keluarga menjadi lebih aman dan nyaman. Sebagai seorang kepala keluarga, sudah menjadi keharusan bagi seorang suami untuk menjaga pola tingkah lakunya.
Suami akan menjadi inspirasi bagi anak dan istrinya serta lingkungan sekitarnya. Dan bukan sebaliknya, yaitu dengan berperilaku yang tidak baik dan justru dibenci oleh Allah SWT.
Ajaran Islam selama ini menilai perilaku yang tidak baik dari seorang suami sebagai sesuatu yang keji. Sebab, bukan hanya akan menyebabkan kerugian bagi dirinya sendiri. Perilakunya juga membawa dampak buruk bagi keluarganya.
Berikut enam perilaku terlarang seorang suami dalam Islam:
1. Menelantarkan keluarga
Sudah menjadi kewajiban seorang suami untuk menafkahi istri dan anak-anaknya. Selain itu penting bagi seorang suami untuk memiliki kemauan dan tanggung jawab bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa Allah SWT berfirman: “Wajib bagi setiap suami untuk memberikan nafkah dan pakaian kepada istri, dengan sepantasnya.” (Q.S. Al-Baqarah:233).
2. Membenci Istrinya yang shalehah
Seorang suami yang membenci istrinya yang shalehah tidak akan pernah menyukai apabila istrinya melakukan amalan shaleh seperti shalat, berpuasa, bersedekah atau mengikuti majelis ilmu.
Sikap dan perilaku yang seperti ini sangat dilarang oleh Rasulullah SAW. Bahkan beliau bersabda, “Janganlah seorang suami yang beriman membenci isterinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhai akhlak lain darinya.” (H.R. Muslim)
sumber : dream.co.id