Supir Gojek nyaris baku hantam denganpolisi lalu lintas di Kota Medan saat hendak ditilang gara-gara diduga melanggar rambu lalu lintas.
Insiden direkam oleh warga yang kemudian ke YouTube. Video itu pertama kali diunggah pemilik akun Daulay Family, Minggu (6/3/2016).
Peristiwa ini terjadi tepat di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan S Parman Kota Medan terlihat supir GoJek marah-marah sambil mengikuti langkah polisi yang hendak menilangnya.
Pria yang masih mengenakan helm hitam dan jaket Gojek itu bersikeras kalau dirinya tidak melanggar rambu lalu lintas
Namun saat dua orang polisi yang mengatur lalu lintas melihatnya menerobos persimpangan, supir itu lalu ditilang.
Tak terima dengan surat tilang itu, supir Gojek lalu marah-marah dan mendatangi warga yang mengunggah video itu dan mengadu kalau dirinya merupakan wartawan.
Polisi berdebat dengan supir Gojek saat hendak ditilang
"Kan (lampu) mati, dibilang mundur. Saya pun mundur pak. Saya pun dari pers juga," katanya.
Namun pak Polisi tetap berkeras menilang supir Gojek.
Nyaris saja terjadi baku hantam, karena sang supir ojek online itu tak terima kesalahan menerobos persimpangan karena lamputraffic light padam.
Polisi menilang supir Gojek karena dianggap telah melanggar rambu lalu lintas
"Masalahmu apa?, polisi yang mengatur, bukan kau yang mengatur," kata polisi itu.
"Iya pak lampu mati, bapak suruh mundur saya mundur," jawab pengendara itu sambil berteriak.
Namun polisi yang satu lagi membantah kalau dia tidak ada menyuruh mundur si pengendara yang sudah melewati batas henti saat berada di persimpangan.
"Memang kau bukan manusia kau," sebut polisi itu.
Kendati mendapat tekanan dari supir ojek online itu, polisi lalu lintas itu tak bergeming, akhirnya tetap menilang pengendara tersebut.
Sumber : medan.tribunnews.com