Hari libur kerap dimanfaatkan untuk bertamasya dengan keluarga. Biasanya, keluarga di perkotaan lebih senang pergi ke tempat dengan nuansa alam, misalnya pegunungan untuk menetralisir penatnya hiruk pikuk keramaian kota.
Namun, saking banyaknya orang bertamasya, bukan sepi yang didapat namun malah macet. Pasti sudah tahu semua jalan ke pegunungan rata-rata menanjak. Lalu apa yang mesti dilakukan ketika terjebak macet di jalan pegunungan atau menanjak? pastinya jangan panik!
Dikutip dari laman Toyota Astra, beberapa pengemudi mobil transmisi manual sering panik saat terjebak macet di jalan menanjak. Akibatnya, mesin mobil yang mati secara mendadak ataupun suara bising knalpot yang menggerung.
Guna menghindari hal tersebut, harus menggunakan pedal gas dan juga kopling dengan selaras. Gas ditekan perlahan dan kopling dibuka perlahan.
Kemudian bisa juga memainkan setengah kopling. Teknik setengah kopling ini dapat dilakukan apabila mobil Anda dalam keadaan yang tidak terlalu lama diam di tanjakan.
Pertama, apabila sudah berada di tengah-tengah tanjakan, maka harus menghentikan pergerakan mobil dengan cara menahan kopling bersamaan dengan menahan gas.
Hindari menekan gas terlalu dalam dan juga jangan menekan gas terlalu kecil. Anda harus menekan gas dengan pas, sehingga mobil yang sedang Anda kendarai itu dapat berhenti dengan baik.
Jika macet sudah mulai bergerak, dan ingin melajukan mobil lagi, lepas pedal kopling secara perlahan-lahan. Seimbangkan juga penambahan tekanan gas. Dengan demikian, mobil akan bergerak maju secara perlahan-lahan dan mulus.
Sumber : money.id