Begini Kronologis Perwira Polda Jatim Mencoba Bunuh Diri



AKBP Suwardi berteriak begitu kencang. Suara keras dengan meminta tolong membuat para anggota di markas polisi Polda Jatim, Rabu (2/3) berlarian ke satu titik.

Titik yang dituju adalah tempat Suwardi berteriak. Suara lantang perwira pemilik dua melati di pundaknya itu karena melihat Inspektur Dua (Ipda) Nanang Eka.

Ipda Nanang Eka diketahui nekat mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau cutter. Pisau pemotong kertas itu dipakai untuk menyayat lehernya di bagian kanan dan kiri.

Korban yang bersimbah darah kali pertama ditemukan oleh Kasubbag Renmin AKBP Suwardi di ruang Kasubbag Renmin Biddokes, Rabu (2/3) sekitar pukul 09.10.

Kejadian itu bermula ketika korban datang ke ruangan Subbag Renmin Biddokes untuk menemui AKBP Suwardi sekitar pukul 08.45.

Saat di ruangan, korban bercerita panjang lebar mengenai masalah yang sedang dihadapi. Namun tak berselang lama, AKBP Suwardi mendapat perintah untuk menemui kabid dokes sehingga pamit kepada korban untuk meninggalkan ruangan sebentar.

Usai menemui kabid dokkes, Suwardi kembali ke ruangannya. Namun ketika hendak membuka pintu ruangan, betapa terkejutnya Suwardi ketika melihat korban sudah tak sadarkan diri dan berlumuran darah.

Suwardi yang dibantu oleh Kasubbid Yankes Biddokkes AKBP drg M Ony Swasono membawa korban menuju Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk segera mendapatkan tindakan.

Saat itu, korban sudah mendapat penanganan medis. Namun karena luka yang dideritanya cukup parah, membuat tim medis membawa korban ke ruang operasi.

Tubuh korban pun dipindahkan ke ruangan ICU dan masih dalam keadaan kritis.

Dikonfirmasi terkait percobaan bunuh diri ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Panji Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki terkait kasus percobaan bunuh diri yang menimpa anggota polisi tersebut.

Namun sayang, Argo enggan memberikan komentar lebih dalam lantaran masih mendalami kasus tersebut. 

“Iya benar ada kejadian bunuh diri oleh anggota. Kami masih menyelidiki lebih dalam kasus ini, tunggu ya,” kata Argo.

Sumber : jawapos.com

Subscribe to receive free email updates: