Daun sirih yang berasal dari tanaman Piper betle memiliki kandungan minyak atsiri yang terbagi dalam hidroksi kavikol, kavibetol, estargiol, eugenol, metileugenol, karvakrol, terpen, seskuiterpen, fenilpropan serta tanin.
Kandungan daun sirih itu mempunyai kekuatan untuk mematikan bakteri, mematikan jamur, serta mempunyai fungsi sebagai anti-oksidan. Karena itu, daun sirih sudah lama dipakai sebagai antiseptik untuk penyembuhan luka luar.
Untuk memperoleh efek antiseptiknya, beberapa daun sirih umumnya akan di rebus dan air rebusan daun sirih itu setelah itu akan dipakai sebagai obat kumur atau dipakai untuk bersihkan sisi badan lain.
Dibutuhkan kepekatan yang tidak sama dari ekstrak daun sirih untuk memperoleh manfaat yang tidak sama juga, baik sebagai antibakteri ataupun antijamur.
Walau sudah dapat dibuktikan mempunyai karakter antiseptik, tetapi jauhilah pemakaian air rebusan daun sirih untuk bersihkan mata. Terutama bila dalam pemrosesannya tak terjamin kebersihan serta kesterilan dari ekstrak daun sirih yang dihasilkan hingga pemakaiannya malah bakal tingkatkan resiko terjadinya infeksi mata.
Mengapa dapat demikian? Berikut paparannya :
Mata Dapat Melindungi Diri Sendiri
Dalam kondisi normal, mata sesungguhnya tidak membutuhkan pemberian cairan antiseptik dari luar untuk melindungi kebersihannya, karena mata sudah dilapis oleh air mata yang memiliki kandungan albumin, globulin, lysozym, imunoglobulin IgA, IgG, serta IgE yang bisa berperan untuk :
1. menghalangi perkembangan mikroorganisme
2. memberi nutrisi yang cukup pada kornea
3. membasahi dan membuat perlindungan permukaan epitel konjungtiva serta korena dari benda-benda asing, contoh debu dan partikel halus yang lain.
Disamping itu, mata juga mempunyai kelopak mata yang bisa berkedip membuat perlindungan mata dari paparan matahari, debu serta benda asing dari luar. Karenanya ada air mata serta kelopak mata, jadi mata telah mempunyai mekanisme pertahanan yang cukup kuat pada debu, partikel-partikel halus maupun dari mikroorganisme asing yang umum diketemukan di lingkungan kerja serta kehidupan keseharian.
Kenapa air rebusan sirih bisa beresiko untuk mata? Berikut paparannya :
Kenapa Air Rebusan Daun Sirih Beresiko untuk Mata?
Air rebusan daun sirihCairan hasil rebusan daun sirih bakal membuahkan ekstrak daun sirih berwarna kuning muda kehijauan serta berbentuk asam, dengan pH ± 4. Makin banyak daun sirih yang di rebus, jadi tingkat keasaman cairan rebusannya akan jadi tambah.
Paparan cairan yang berbentuk asam ini akan bereaksi dengan air mata yang melapisi permukaan mata, yang setelah itu akan menyebabkan pergantian pH (tingkat keasaman) di permukaan mata jadi lebih asam.
Pergantian pH ini bisa menyebabkan rusaknya pada permukaan mata, yakni pada susunan epitel kornea serta konjungtiva. Rasa perih yang muncul setiap kali seorang coba bersihkan matanya dengan air rebusan daun sirih adalah satu pertanda terjadinya rusaknya pada permukaan mata, terlebih pada permukaan kornea yang banyak terkandung ujung-ujung serat saraf.
Daun sirih yang kotor dan tak steril banyak terkandung mikroorganisme yang bisa menyebabkan infeksi mata. Jamur adalah satu diantara mikroorganisme yang kerap diketemukan pada materi yang berbentuk organik seperti daun-daunan.
Ada rusaknya pada permukaan kornea akan memudahkan jamur itu untuk masuk kedalam kornea mata serta menimbulkan infeksi pada kornea mata. Infeksi jamur pada kornea mata ini dalam dunia kedokteran di kenal sebagai keratitis jamur. Penyembuhan yang tidak tepat pada keratitis jamur seringkali akan selesai pada kebutaan.
Karenanya, sayangilah mata anda. Mata adalah salah satu organ tubuh yang paling peka. Jauhilah pemakaian sembarang obat-obatan untuk menangani penyakit mata, karena tanpa ada panduan penyembuhan dari dokter Anda jadi niat baik anda membuat perlindungan mata malah akan membawa petaka berupa hilangnya penglihatan.
sumber: sehat-barokah.com