Penting! Mengenal Bahasa Tubuh Bayi



Kehadiran seorang anak atau buah hati dalam sebuah keluarga sungguh tak ternilai harganya. Para orang tua seakan mempunyai pekerjaan baru yang mungkin akan banyak meyita waktu dan tenaga. Namun, apalah arti semua itu jika pengorbanan kerasnya berarti luas.

Ketika pertama kali menjadi orang tua, tentu akan sulit untuk mengerti dan memahami bahasa tubuh sang buah hati. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ada beberapa ulsan singkat tentang bagaimana cara memahami bentuk komunikasi si kecil.

1. Terbelalak.

Dalam proses perkembangannya, bayi akan membutuhkan waktu untuk bisa memahami hal-hal apa saja yang mereka lihat. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat wajar, dikarenakan kerja otak yang masih berkembang. Dan biasanya para bayi akan menatap fokus suatu benda yang mereka anggap menarik demi mendapatkan nuansa benda tersebut.

Jika tiba-tiba kita mendapati hal semacam ini pada sang buah hati, Hal yang harus kita lakukan adalah membiarkannya. Jangan menghampirinya atau bahkan menghalangi pandangannya dan biarkan dia menatap apa saja guna mencari tahu warna, jarak, bentuk dan lain sebagainya.

2. Menendang-nendangkan Kaki

Biasanya, bayi akan menendang-nendangkan kakinya ketika dia merasa akan buang gas, popok kotor dan merasa sempit dalam tempat tidurnya atau bisa juga dia ingin berbagi kegembiraan dengan kita.

Jadi hal yang harus dilakukan oleh para orang tua adalah membaca ekspresi wajahnya, apakah ekspresi menunjukkan kesusahan atau justru sebaliknya.

3. Merentangkan Lengan

Gestur tubuh balita dengan posisi tangan terulur dan posisi jari yang terbuka menandakan bahwa dia sedang bersantai dan merasa bahagia. Selain itu, juga bisa kita lihat dari ekspresi wajahnya yang kelihatan riang dan seolah-olah ingin memberitahu bahwa dia sedang bahagia.

Ketika kondisi bayi dalam keadaan seperti ini, kita bisa meninggalkannya sejenak untuk mengurus hal lain yang mungkin masih belum terselesaikan.

4. Membenturkan Kepala

Jika bayi tiba-tiba membenturkan kepalanya ke tempat tidur atau apapun yang terdekat denganya tentu akan mengundang keprihatinan. Namun, kebanyakan balita melakukan hal tersebut dan seolah-olah sudah seperti irama dan akan terus berulang.

Ketika kita melihat buah hati kita seperti itu tapi dilakukan secara terus menerus, maka segeralah bawa dia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Melengkungkan Punggung

Biasanya, bayi yang baru lahir akan melengkungkan punggungnya sebagai reaksi terhadap rasa sakit pada jantungnya yang mulai bekerja. Ini bisa menjadi tanda kondisi refluks asam, yang di mana aliran asam mundur dari lambung dan mengiritasi kerongkongan.

Jika kita mendapati buah hati kita seperti ini, hal yang harus kita lakukan adalah mengamati apakah buah hati kita bisa tidur dengan nyaman atau tidak? Jika tidak, maka kita harus segera membawanya ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

6. Menaruh Tangan di Mata

Jika kita mendapati bayi kita melakukan hal tersebut, itu tandanya ingin bermain dengan kita dan lebih tepatnya bermain petak umpet. Ingat bahwa dunia mereka ketika itu hanya ada diseputar pandangannya saja.

Biasanya bayi akan semakin girang jika ketika dia membuka matanya, orang yang ada di depannya tidak lalu kemudian muncul lagi. Sungguh suatu kebahagiaan yang tiada terkira ketika sedang bercengkrama dengan mereka.

7. Menggosok Mata atau Telinga

Ketika kita mendapati buah hati kita sedang menggosok-gosokan tangannya ke mata atau telinganya, itu menandakan bahwasanya dia sedang kelelahan. Bayi usia 0-6 bulan biasanya akan menggosokkan tangannya kebagian tersebut jika merasa kelelahan.

Maka hal yang harus kita lakukan adalah segera menidurkannya. Tetapi, jika hal tersebut dibarengi dengan suhu badan yang tinggi, besar kemungkinan buah hati kita sedang mengalami infeksi di bagian telinga.

Sumber : satujam.com

Subscribe to receive free email updates: