Sonya Ekarina Sembiring Depari, siswi kelas 3 SMA Methodist 1 Medan Sumatra Utara menjadi perbincangan setidaknya empat hari belakangan ini.
Siswi cantik ini terekam kamera sedang membentak Polwan, Ipda Perida, karena kesal saat konvoi mobil bersama teman-temannya usai UN.
(Komentar Anies Baswedan Soal Sonya Depari: Kita Semua kalau Berhasil Pasti Syukuran Kok)
Ia pun menjadi bulan-bulanan di media sosial.
Tak hanya itu, dalam waktu kurang dari 2x24 jam, ayahnya Makmur Depari meninggal dinia.
Kuat dugaan, ayahnya meninggal karena stres akibat banyaknya pemberitaan terkait perbuatan anaknya itu.
Rentetan apa yang dialaminya itu membuat psikis Sonya terguncang.
Ia dikabarkan depresi berat, mengurung diri bahkan ketakutan untuk bertemu dengan orang-orang.
Seorang kerabat dekat Sonya mengatakan perlahan kondisi Sonya membaik.
Hal itu karena adanya support dari keluarganya dan teman-temannya.
Untuk memulihkan kembali kondisi Sonya, pria itu berharap masyarakat dapat berempati dan memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum Makmur Depari.
Sumber : jateng.tribunnews.com