KHUSUS BAGI WANITA WASPADALAH!!! SEBELUM TERLAMBAT KENALI 4 BAHAYA PEMBALUT BAGI WANITA



Tidak bisa dipungkiri pembalut dan semacamnya sangat identik dengan wanita, terlebih ketika wanita memasuka fase menstruasi, rasanya pembalut akan menjadi teman dimanapun mereka pergi. Selain rutin ganti pembalut waktu menstruasi, Anda sebagai wanita harus juga memerhatikan hal lain.

Dipercaya, produk-produk kesehatan ini terbukti mengandung bahan kimia yang beresiko bila masuk kedalam tubuh. Ingin tahu bahaya apa saja yang tersimpan dalam pembalut, tampon atau pantyliner?

Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir Boldsky.

1. Ruam dan iritasi
Memakai produk kesehatan yang satu ini adalah hal yang dilematis. Disisi lain diperlukan, namun tentu ada keraguan mengenai higienisitas dan kebersihan produk yang kita pakai. Pasalnya, banyak pembalut dan tampon yang terbuat dari kapas dan rayon kombinasi.

Untuk memberi tampilan steril putih, tidak jarang dicampurkan dengan bahan kimia dioxin saat proses pembuatan. Padahal pemakaian zat ini dalam jangka panjang dapat mengakibatkan ruam atau iritasi dibagian intim Anda.

2. Merangsang pertumbuhan bakteri
Penelitian memperkirakan, produk kesehatan wanita seperti pembalut dan tampon mengandung 4 kantong plastik ukuran sedang. Bahan kimia plastik yang ada di dalamnya juga sering dikaitkan dengan resiko perkembangan bakteri di Ms V sehingga menyebabkan infeksi.

3. Mengganggu produksi estrogen
Paraben yang banyak diketemukan dalam tisu pembersih organ intim dapat mengakibatkan iritasi dan merusak produksi hormon estrogen.

4. Toxic shock syndrome (TSS)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Penderita yang terinfeksi penyakit ini umumnya mengalami gejala berupa demam tinggi, diare, muntah, nyeri otot bahkan hipotensi yang dapat mengakibatkan shock atau kematian.

Pada perempuan TSS seringkali diasumsikan dengan penggunaan tampon saat menstruasi. Pasalnya, pemakaian tampon dapat mengakibatkan munculnya luka lecet dan iritasi pada dinding vagina sehingga menjadi gerbang masuknya bakteri.

Sumber : sehat-barokah.com

Subscribe to receive free email updates: