Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang disusupi buku-buku pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah yang mengajarkan siswa boleh membunuh orang musyrik.
Ironisnya, buku yang mengajarkan radikalisme agama tersebut ditulis oleh kumpulan guru agama yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Jombang.
Masuknya buku agama yang mengajarkan paham Islam garis keras mirip ISIS tersebut, membuat resah para guru diberbagai sekolah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Salah satu sekolah yang telah disusupi adalah SMU Negeri 1 Jombang. Di sekolah ini, pihak sekolah mengaku menerima buku agama berupa kumpulan lembar kerja peserta didik beberapa waktu lalu.
Buku ini telah dibagikan dan diajarkan kepada para siswa. Paham radikal itu ada pada halaman 78. Dalam halaman itu tertulis, para siswa diperbolehkan membunuh orang musyrik.
Para guru agama pun dibuat terkejut. Apalagi, setelah mengetahui penyusun buku itu adalah MGMP Jombang. Namun, karena tidak ada penarikan dari dinas pendidikan, para guru terpaksa tetap menggunakan buku ini.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Muntolib belum dapat dikonfirmasi, karena sedang tidak berada di kantornya. Para guru meminta, dinas pendidikan segera menindaklanjuti masalah ini, karena sangat berbahaya bagi siswa.
Sumber : daerah.sindonews.com