3 Ucapan Orangtua Ini Hancurkan Kepercayaan Diri Anak



Kepercayaan diri adalah salah satu kepribadian yang bisa membuat seseorang sukses. Tanpanya, seseorang akan memiliki konsep diri yang negatif mengenai dirinya sendiri. Selain itu, mereka yang kurang percaya diri (pe-de) akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah frutasi dan tidak memiliki tujuan hidup yang kuat. 

Sifat inilah yang coba diterapkan orangtua pada anak-anaknya. Karena anak yang percaya diri akan memiliki motivasi yang lebih dalam pembelajarannya kelak. Sayangnya, orangtua terkadang tanpa sadar suka meruntuhkan kepercayaan diri anak-anak mereka. Di antaranya dengan menggunakan tiga ucapan berikut.

"Ini kan gampang"
Ketika ada sebuah tugas yang mudah buat Anda, belum tentu mudah untuk si anak. Tapi jika Anda mengucapkan,"Ini kan gampang, kamu pasti bisa," hal itu malah meruntuhkan tembok kepercayaan diri mereka.

Sebab, ini membuat si anak jadi berpikir dirinya memiliki sebuah cacat sehingga tugas semudah itu pun gagal dikerjakannya. Lebih parah lagi, mereka akan berpikir dirinya bodoh. Dikutip dari Family Share, lebih baik Anda mengatakan,"Ini akan sedikit sulitlho." Dengan demikian mereka akan tetap termotivasi tanpa harus kehilangan rasa kepercayaan diri.

Mengambil alih tugas anak
Anda mungkin mengekspresikan rasa sayang pada anak dengan mengerjakan semua tugas rumah tangga sendiri. Namun sebaiknya anak diajarkan untuk mengerjakan beberapa tugas sendiri. Seperti membersihkan kamar, menempatkan baju ke dalam keranjang kotor.

Jika semua ini Anda kerjakan sendiri, Anda mengirim sinyal berbunyi,"Kamu tidak bisa mengerjakannya." Lebih baik Anda memecah tugas-tugas tersebut ke dalam bentuk yang lebih sederhana. Dengan demikian anak jadi punya rasa tanggung jawab dan bisa berpuas diri ketika suatu tugas bisa mereka kerjakan mandiri.

Panik ketika mereka salah
Kesalahan adalah bagian dari hidup. Semua manusia melakukannya. Sementara orangtua kerap kali tidak ingin anak-anaknya melakukan kesalahan dengan menghindari kesalahan itu.

Padahal semua anak pasti akan melakukan kesalahan dan cara mereka belajar dari kesalahan itu adalah melalui respon Anda. Kesalahan-kesalahan itu akan jadi kunci kesuksesan mereka ketika Anda sebagai orangtua meresponnya dengan cara sehat dan positif. 

Sumber : feed.id

Subscribe to receive free email updates: