Mesin ATM menjadi favorit masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan, baik transfer antar bank maupun tarik tunai. Meskipun bank senantiasa menjaga keamanan mesinnya, nasabah, termasuk Anda tetap harus waspada saat bertransaksi menggunakan mesin ATM.
Siapa tahu mesin ATM yang akan digunakan itu ternyata sudah dipasang alat pengganda data, santer scammer, yang bisa mencuri data dan akhirnya menyikat habis saldo Anda.
Aksi pembobolan uang lewat ATM bukan hanya terjadi di negara berkembang. Di pusat ekonomi dunia sekelas Amerika Serikat, kasus pencurian uang lewat ATM masih terjadi. Bahkan data tahun 2015 menyebut aksi scammer meroket sampai 546 persen.
Di Inggris, ada 2.500 orang yang terkena pencurian uang lewat mesin ATM ini.
"Saat menggunakan mesin ATM, sangat penting untuk memperhatikan lima tanda aktivitas penipuan di mesin ATM," kata pakar kriminal, Brian Kinch, Dilansir dari situs Daily Mail,Rabu, 20 April 2016.
Berikut adalah lima tanda mesin ATM yang patut dicurigai menjadi sasaran aksi pembobolan:
1. Tampilan mesin ATM mencurigakan
Sebelum bertransaksi di mesin ATM, alangkah baiknya Anda memeriksa bagian depan mesin ATM. Pelaku biasanya membuat tampilan depan mesin ATM yang sangat mirip. Nasabah pun mudah tertipu. Nasabah yang tak hati-hati harus bersiap kehilangan uang. Mesin ini tak hanya merekam PIN Anda, tapi juga mengambil uang yang keluar dari mesin karena menyangut.
2. Slot kartu ATM
Pencuri uang lewat mesin ATM ini juga memanipulasi alat untuk memasukkan kartu ATM. Mereka sengaja memasang alat untuk menyalin data kartu ATM Anda. Periksalah di sekeliling slot kartu ATM. Jika ada selotip di sekitarnya, berarti mesin kartu itu palsu.
3. Waspada jika kartu tertelan atau mesin tiba-tiba meminta pin ATM
Penjahat juga menggunakan alat plastik yang sengaja ditaruh di mesin pembaca kartu. Saat Anda akan menarik uang, yang ada kartu Anda malah terjebak di dalam mesin. Lantas, mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan mesin ATM. Lebih baik Anda meninggalkan kartu Anda di dalam mesin dan membiarkan kartu ATM Anda diambil pencuri daripada memberikan pin ATM
4. Tombol ATM terasa "aneh"
Biasanya, tombol angka di mesin ATM itu keras. Kalau tombol terasa tipis, longgar, dan lembut, bisa jadi itu adalah tombol mesin ATM palsu yang sengaja dipasang untuk mencatat nomor PIN kartu. Jika Anda menekan PIN kartu ATM dengan tombol itu, nomor-nomor PIN Anda akan terkirim ke pencuri lewat sambungan Wi-Fi.
5. Orang yang mengantre di ATM
Anda pun juga harus diminta waspada dengan lingkungan sekitar mesin ATM, terlebih orang yang ikut mengantre di belakang Anda. Kalau kartu ATM Anda terjebak, jangan terima tawaran bantuan dari orang lain. Bisa jadi itu adalah penjahat yang mencoba mencuri uang Anda lewat mesin ATM. Jika Anda menerima bantuan itu, bisa-bisa pencuri itu bisa mengetahui PIN Anda dan mencuri uang Anda.
Sumber : dream.co.id