Sekelompok anak telah dijuluki sebagai 'Tremendous Twelve' dan menjadi sensasi internet, setelah mereka membentuk 'panah manusia, membantu mengarahkan helikopter polisi menangkap dua penjahat.
Seperti dalam buku cerita detektif cilik terkenal di Inggris, mereka memiliki seekor anjing bernama Molly. Berbicara kepada The Mail pada Minggu, mereka mengatakan, "kami merasa sangat bangga, rasanya sungguh luar biasa."
Tremendous Twelve, tergabung dari anak-anak berusia enam hingga 12 tahun. Ketika itu mereka sedang melakukan pemburuan telur Paskah di tengah-tengah lapangan dekat desa Capel, Surrey ketika mereka melihat helikopter berputar-putar.
Menceritakan apa yang terjadi salah satu anggota yang masih berusia sembilan tahun mengatakan, "suaranya berisik sekali, dan kami bisa melihat tulisan polisi di bawahnya. Lalu kami melihat seorang pria berlari di pinggiran lapangan. Kami bisa melihat orang itu, tapi helikopter itu tidak bisa karena hutan berada di atas mereka."
Kami melihat pria itu membuka sweaternya. Ia kemudian membuangnya dan berlari ke dalam hutan, kami berusaha untuk menunjukkan arah kepada helikopter dan berteriak,'ke arah situ!'
'Melihat helikopter sepertinya mengarah ke arah yang berlawanan, ada temanku mengatakan, 'ayo kita bentuk panah', lalu kami rebahan di lapangan."
Anak-anak itu membentuk panah manusia selama satu menit, sebelum pilot baru menyadari apa yang mereka sedang lakukan, kemudian melakukan pencarian ke arah panah.
Setelah petugas helikopter melihat kedua tersangka melarikan diri, sang pilot memberikan informasi kepada polisi di darat yang kemudian menahan kedua tersangka berusia 27 dan 28, yang diduga adalah pelaku pencurian di sebuah peternakan.
Seorang gadis lainnya yang berusia 9 tahun mengatakan, "sekitar lima menit kemudian, helikopter itu mendarat di lapangan dan para petugas menghampiri kami untuk mengobrol."
"Awalnya, mereka mengira kami sedang bermain-main, tapi ketika mengikuti arahan kami dan menahan para tersangka. Kami merasa bangga dengan apa yang telah kami lakukan."
Foto 'panah manusia' telah merebak di dunia maya setelah dirilis oleh Kepolisian Surrey. Namun, karena mendapat ejekan melalui media sosial Twitter, para orangtua meminta mereka untuk tetap anonim.
Satu di antara orangtua mereka, Ben Brearly mengatakan, "mereka anak-anak hebat dan mereka sungguh menikmati keseruan itu. Banyak orang mengatakan itu seperti dalam buku Enid Blyton atau Scooby Doo. Anak-anak sangat menyukai itu."
"Mereka tak menyangka mendapatkan perhatian yang begitu besar," sambung perempuan itu.
Brearly dan istrinya, Emily telah melakukan pemburuan telur paskah untuk amal sejak 2010.
Memuji tindakan anak-anak itu, Sersan Paul Sochon dari Kepolisian Surrey mengatakan, "inisiatif yang mereka perlihatkan sungguh tak ternilai."
Sumber : global.liputan6.com