Wanita yang sudah memiliki anak, terutama di kota besar macam Jakarta, memiliki dilema pribadi. Mereka harus memilih antara menjadi wanita pekerja atau ibu rumah tangga. Keduanya memiliki pro-kontra sendiri.
Wanita pekerja akan memiliki pemasukan tambahan namun waktunya bersama anak akan berkurang. Sebaliknya, ibu rumah tangga akan mempunyai keleluasaan waktu bersama anak tapi tidak bisa membantu suami secara finansial. Khusus bagi ibu rumah tangga, posisi ini kerap membuat isu tersendiri. Tapi dengan berkembangnya teknologi dan ragam pekerjaan saat ini, ternyata ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan ibu rumah tangga tanpa harus meninggalkan anak.
1. Asisten virtual
Mayoritas dari usaha-usaha kecil membutuhkan sekretaris namun tidak punya bujet besar untuk menggajinya. Di sinilah peran asisten virtual mulai berkembang. Di mana Anda akan diminta mengerjakan tugas-tugas administrasi seperti entri data, perjanjian rapat, atau membuat presentasi, tanpa harus menjadi karyawan setempat. Malah asisten virtual macam ini bisa bekerja pada beberapa perusahaan sekaligus di waktu yang sama.
2. Penulis
Menulis bukan artinya pekerjaan yang mengharuskan Anda menjadi pengarang novel. Melainkan penulis untuk kepentingan blog, jurnal, atau majalah perusahaan. Jika Anda punya pengalaman jurnalistik itu akan lebih berguna karena biasanya akan ada beberapa media yang mencari kontributor penulis.
3. Guru privat
Pengajar privat bisa memiliki rentang mata pelajaran yang cukup banyak. Mulai dari seni musik, Bahasa Inggris, sejarah, matematika, atau apa pun yang Anda kuasai dan bisa bagi dengan generasi muda. Anda bisa mengajak murid-murid langsung ke rumah dan bekerja sambil mengawasi buah hati sendiri.
4. Penerjemah
Bidang pekerjaan ini biasanya banyak mencari pekerja paruh waktu (freelance). Hanya saja pastikan Anda memiliki kefasihan di bahasa selain Bahasa Indonesia. Perusahaan yang menggunakan jasa penerjemah biasanya membutuhkan terjemahan dari proposal bisnis atau suatu perjanjian tertentu.
5. Masak
Sudah waktunya mengalihkan keahlian Anda dalam memasak untuk dinikmati masyarakat umum. Gunakan akun media sosial macam Instagram, Twitter, dan Facebook untuk mempromosikan masakan buatan Anda. Bukan hanya panganan umum, kue dan roti manis pun bisa menjadi favorit para calon pelanggan Anda.
Sumber : feed.id