Seorang wanita berusia 65 tahun nekat melompat ke samudera Atlantik dan berenang mengejar sebuah kapal pesiar yang baru saja meninggalkan pelabuhan Madeira, Portugal. Dia mengira Michael suaminya berada dalam kapal pesiar tersebut.
Susan nenek itu, awalnya bersama Michael suaminya, sedang berada di bandara Madeira untuk memesan tiket pesawat tujuan Marco Polo, Inggris setelah turun dari perjalanan turnya dengan kapal pesiar. Namun tiba-tiba suaminya menghilang di bandara setelah terlibat pertengakaran dengan si nenek itu. Ia pun terpisah dari suaminya, dan mengira suaminya berada di dalam kapal pesiar tersebut untuk kembali ke Marco Polo.
Polisi menemukan Susan sedang berenang sekitar 500 meter dari lepas pantai Santa Cruz, dekat bandara Madeira. Ia pun kemudian dibawa ke klinik psikiatri untuk menjalani pengobatan hipotermia.
Polisi pun masih mencari tahu apakah Michael benar kembali ke Inggris atau tidak. Kapten Felix Marques yang menemukan Susan di lautan mengatakan, "Dia sangat kuat dan beruntung masih bisa bertahan hidup setelah berenang selama tiga jam padahal menderita hipotermia. Ia sebelumnya diselamatkan oleh seorang nelayan yang mendengarnya menangis di tengah lautan pukul setengah satu siang Minggu (27/3)."
"Dia berenang membawa pakaian yang ia pakai, dan tas yang menempel di tangan, dia bisa meninggal kalau tidak diselamatkan," lanjutnya.
Sebelumnya Susan dan Michael telah melakukan tur dengan kapal pesiar tersebut selama 32 hari dari West Indies, Karibia namun saat kapal merapat ke Madeira, Portugal di hari ke 28, mereka memutuskan untuk mengakhiri tur kapal pesiar dan memilih naik pesawat untuk pulang ke Inggris.
Seorang saksi mengatakan Susan dan suaminya terlihat bertengkar di bandara kemudian suaminya pergi meninggalkannya. Namun, kapten Marques belum dapat memastikan penyebab hilangnya Michael karena Susan masih menjalani perawatan.
Sumber : jateng.tribunnews.com