WNA Tunisia Ini Ngamuk-Ngamuk dan Ludahi Manajer Arya Market di Belitung



Seorang warga Negara Tunisia MB ngamuk karena diminta membuka tas oleh manajemen minimarket Araya Market, di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (21/3/2016) sore.

Pihak toko yakin tas tersebut berisikan barang-barang yang belum dibayar MB.

Manajer Araya Market Irman mengatakan, pihaknya berusaha mencegah agar MB yang berusaha meninggalkan toko. Petugas kepolisian berpakaian preman yang dating akhirnya ikut terlibat perdebatan dengan MB.

“Dia pakai Bahasa Inggris, saya kurang ingat, tapi yang jelas dia tidak mau buka tasnya, dia bilang don’t touch me,” kata Irman kepada Pos Belitung, Selasa (22/3/2016) sore.

Iman juga mengaku dirinya telah dilecehkan oleh MB pelaku dugaan Ngutil.

Pasalnya, saat adu mulut, Irman mengaku diludahi sebanyak dua kali oleh MB.

Irman saat beradu mulut dan diludahi oleh MB pelaku dugaan ngutil, Selasa (22/3/2016) sore.

Irman menilai tindakan warga Negara Tunisia tersebut terkesan arogan. Menurutnya tidak tampak perasaan bersalah apalagi berupaya meminta maaf atas tindakan tersebut.

BACA: Rekam Jejak Jessica Mulai Muncul ke Permukaan, Mau Disidang di Australia tapi Lari ke Indonesia

“Kejadian itu terekam karema CCTV kami, pertama sewaktu dia meludahi saya, saya reflek mau balas mukul tapi langsung dilerai oleh polisi, kedua dia kembali meludahi saya ketika saya sedang nelpon, saya balas meludahi dia dan kena sedikit,” kata Irman.

Ia memastikan, tidak akan menempuh upaya damai dengan pihak MB. Irman ingin proses hukum tetap dilanjutkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Barang bukti berupa rekaman CCTV sudah kami sampaikan ke kepolisian, kami siap mendukung segala proses penyelesaian kasus ini kapan pun dibutuhkan,” kata Irman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh Pos Belitung, perempuan berinisial JN (30) diduga telah mengutil sejumlah barang di Araya Market, Senin (21/3/2016) sore. Aksi JN bersama suaminya MB yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Tunisia terekam kamera CCTV toko.

Video CCTV ini kemudian disampaikan oleh pihak toko kepada kepada Pos Belitung, Selasa (22/3/2016) sore. Lewat video itu tampak MB sering membentangkan beberapa lembar stiker sehingga menutupi sorot kamera kea rah troli belanja.

Manajer Araya Market Irman mencoba memberikan analisanya mengenai aksi pasangan suami istri tersebut. Menurutnya, dugaan pencurian bisa terlihat dari isi troli belanja.

“Pada awalnya troli belanja itu penuh, tapi setelah mereka beranjak dari tempatnya, isi troli itu terlihat sudah berkurang,” kata Irman.

Sumber : bangka.tribunnews.com

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :