Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat mengungkap kecurangan pedagang es teh di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Para pedagang itu menjual minuman dengan menggunakan air limbah diduga berasal dari air tetesan rel yang mengalir ke drainase.
Terungkapnya kasus tersebut berawal saat Satpol PP Jakarta Pusat melakukan razia rutin terhadap pedagang lima di sekitar kawasan Monas. Saat penertiban berlangsung para pedagang asongan maupun pedagang kaki lima berhamburan menghindari petugas.
"Saat petugas melakukan penertiban semua pedagang lari, nah kita curiga pedagang-pedagang (pedagang es teh) itu selalu lari ke titik yang sama," jelas Kepala Satgas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Hari Apriyanto kepada merdeka.com, Sabtu (12/3).
Curiga melihat keanehan tersebut akhirnya petugas mengikuti mereka. Sampai akhirnya petugas memergoki seseorang sedang mengemas teh yang akan dijual tapi airnya dari tampungan drainase. Saat itu, kata Hari, petugas mendapati jeriken berisikan air, satu buah baskom dan beberapa gelas, bahkan dia mengatakan jerikennya sangat kotor.
"Jerikennya bahkan lebih kotor dari jeriken yang biasa buat minyak tanah," katanya.
Petugas pun langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti yang ditemukan di lokasi ke Polsek Gambir, Jakarta Pusat.
Sumber : merdeka.com