Tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur di malam hari bukan saja membuat Anda menjadi gampang marah, hal tersebut juga bisa membuat Anda naik berat badan.
Penelitian menunjukkan tidur kurang dari 8 jam dalam semalam meningkatkan level hormon kortisol, yaitu hormon penyebab stres, yang memiliki efek negatif terhadap mikroba di usus Anda, yang mengakibatkan menurunnya metabolisme tubuh.
Dengan cara berikut, Anda bisa mempertahankan metabolisme tubuh sepanjang malam, seperti dilansir dari laman Men’s Health, Senin (21/3/2016):
1. Latihan angkat beban pada malam hari
Sepulangnya Anda dari bekerja, cobalah untuk berlatih angkat beban karena hal ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 16 jam lamanya, menurut International Journal of Sport Nutrition.
2. Tingkatkan minuman protein Anda
Berikan asupan terbaik untuk otot Anda yang sedang "lapar" dengan kasein setelah meminum minuman suplemen seusai latihan. Protein jenis ini secara perlahan akan tercerna selama 8 jam dan membuat pembakaran metabolisme terus terjadi sepanjang Anda tertidur.
Peneliti dari Belanda juga mengatakan bahwa kasein meningkatkan protein sintesis, yang dapat membantu Anda memotong 35 kalori tambahan dalam sehari untuk setiap pon otot baru yang Anda dapatkan.
3. Dinginkan bokong dan perut Anda
Mandi air dingin setelah latihan dapat memberikan lebih dari sekadar membersihkan asam lactic. Penelitian pada PLoS ONE menemukan bahwa mendinginkan tubuh selama 30 detik sangat dibutuhkan untuk mengaktifkan lemak cokelat tubuh Anda-yang, ketika sedang mencapai kondisi maksimal, dapat melarutkan tambahan 400 kalori ketika tertidur.
4. Meminum seduhan yang lain
Senyawa flavonoid yang ditemukan pada teh hijau dapat meningkatkan metabolisme Anda, dan mengkonsumsinya 3 cangkir dalam sehari dapat membantu membakar kalori 3,5 persen lebih banyak sepanjang malam menurut American Journal of Clinical Nutrition. Jangan khawatir dengan kandungan kafeinnya, teh hijau akan membuat Anda terjaga sementara, tidak sepanjang malam.
5. Tidur dengan suhu yang sejuk
Penelitian dari National Instiitutes of Health mengatakan bahwa menurunkan suhu kamar hingga 18° celsius bisa menghilangkan kalori 7 persen lebih banyak, karena tubuh akan membakar lemak untuk menjaga suhu inti tubuh.
Sumber : health.liputan6.com