Semua orang di dunia bisa jadi kaya. Berdasarkan pengakuan para miliarder, memiliki kekayaan hingga puluhan atau ratusan miliar bukanlah karena keberuntungan semata, tetapi tergantung pada diri Anda sendiri.
Anda harus mengubah pemikiran Anda dan melakukan perubahan untuk mencapai hidup yang lebih baik. Ubah pola pikir Anda dari “mengapa saya tidak bisa kaya?” menjadi “Mengapa saya belum kaya?”
Melansir dari Lifehack, Minggu (13/3/2016) berikut adalah sederet alasan mengapa Anda belum juga kaya:
1. Anda berpikir menjadi kaya bukan hak anda, melainkan hak orang lain
Kita hidup dalam masyarakat yang kapitalis. Hal tersebut memberikan setiap kesempatan pada setiap individu untuk menjadi kaya. Hanya saja dibutuhkan kemauan untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk diri Anda.
2. Anda tak merasa pintar
Kurangnya pendidikan formal tidak menahan kesuksesan pada orang lain. Para penemu Microsoft, Facebook IKEA, ALDI, Luxottica, dan Dell tidak pernah merasakan bangku kuliah, bahkan merupakan mahasiswa dropout.
3. Anda berpikir tidak mampu menjadi kaya karena Anda tak berambisi
Orang yang kaya tidak memiliki ambisi untuk menjadi kaya seperti Anda. Hanya saja mereka memiliki keyakinan di dalam diri mereka untuk membuat mimpi mereka jadi kenyataan. Untuk menjadi kaya, Anda harus memiliki kepercayaan lebih di dalam diri Anda.
4. Anda terlalu fokus menyimpan uang
Bukan berarti orang kaya tidak menyimpan uang mereka, tetapi mereka lebih tertarik untuk menabung dengan jumlah bunga yang tinggi. Ketika menyimpan uang mereka, Mereka menyimpan uang mereka secara bijak dengan tujuan investasi dan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
5. Anda berprinsip mendapatkan uang harus dengan kerja keras
Bila Anda dibayar per jam dalam kerjaan Anda, dan Anda lembur, jelas saja Anda akan mendapatkan bayaran lebih. Lagipula hal tersebut bukanlah cara untuk memperoleh kekayaan. Orang kaya justru menyelesaikan pekerjaan yang akan menambah upah mereka, dan hal tersebut tidak menyangkut waktu.
6. Anda Takut Gagal
Para Individu yang mencapai kekayaannya secara mandiri pernah jatuh sesekali sebelum mereka mencapai kesuksesan. Jangan pernah takut untuk melakukan kesalahan. Anggap saja kesalahan tersebut sebagai pembelajaran untuk mencapai keberhasilan. Kegagalan adalah guru dan bukanlah akhir dari segalanya. (Shabrina Aulia Rahmah/Gdn)
sumber : bisnis.liputan6.com