Fenomena alam aneh yang disebut sebagai ‘hujan susu’ di Amerika Serikat (AS) pada Februari lalu akhirnya terpecahkan. Turunnya hujan dengan air berwarna seperti susu di sebagaian Pantai Barat Laut Pasifik itu sempat membingungkan para ahli meteorologi lokal.
Sejumlah teori yang bermunculan mengenai huja hujan yang ketika berhenti meninggalkan residu berupa kapur itu belum ada yang memuaskan. Namun kini, teka-teki ‘hujan susu’ terjawab sudah.
Seperti dilansir Dream.co.id, para ilmuwan kini menemukan penjelasan ilmiah sekaligus apa penyebab sumber dari hujan susu. Ternyata pemicu fenomena ‘hujan susu’ adalah Summer Lake, sebuah danau garam yang dangkal di Oregon.
Setelah menguji sampel hujan dan mengamati pola angin lokal pada waktu kejadian, para ilmuwan menemukan serangkaian badai mengaduk sedimen bergaram dari danau tersebut. Itulah penyebabnya.
Cuaca saat itu membawa kelembaban yang warnanya menyerupai susu ke sepanjang ratusan mil arah barat laut dan menjatuhkannya sebagai hujan di kawasan Idaho, Oregon dan Washington.
“Banyak terdapat kandungan natrium dalam hujan susu itu,” kata Kent Keller, seorang ilmuwan di Washington State University seperti dirilis upi.com, Jumat (12/6/2015).
Lebih lanjut Keller mengatakan bahwa kandungan kimiawi dalam `hujan susu` tersebut sesuai dengan larutan garam dari danau Summer Lake.
Tujuh tahun yang lalu, ‘hujan susu’ juga terjadi di New Mexico. Dari hasil penelusuran, sumber hujan susu itu juga berasal dari sebuah danau asin.
Sumber : bersamadakwah.net