Beginilah Penampakan Kutu di Wajah Anda



Tidak usah kaget, hampir setiap jengkal di tubuh manusia dihuni oleh makhluk kecil berukuran esktra mikroskopik. Khusus untuk bagian wajah, manusia menjadi inang dari kutu bernama Demodex folliculorum dan Demodex brevis.

Dikutip dari medicine.academic.ru, Demodex folliculorum berdiam di folikel rambut, sementara Demodex brevis berada di kelenjar yang berdekatan dengan folikel rambut. Sebagian besar dari kutu ini ditemukan di wajah, dekat dengan hidung, bulu mata, dan alis. Tapi mereka juga ditemukan di bagian lain di tubuh.

Semakin tua usia seorang manusia, semakin banyak kutu wajah yang berdiam di wajahnya. Sedangkan bayi yang baru lahir, kulitnya bebas dari kutu-kutu ini. Pakar serangga dari About.com, Debbie Hadley, menyatakan bahwa penyebaran kutu ini dipercaya dari orang ke orang melalui kontak jarak dekat.

Kutu ini nantinya akan menghabiskan seluruh siklus hidupnya di dalam folikel rambut. Artinya, mereka akan lahir, kawin, menetaskan telur, dan mati di wajah Anda. Perlu diingat bahwa kutu ini takut akan cahaya, maka itu mereka baru bergerak ketika sinar matahari tidak lagi terpapar di wajah atau sinar lampu sudah padam. Pergerakannya pun hanya satu sentimeter per satu jam.

Uniknya, ketika mereka berjalan di wajah, ia secara tidak sengaja akan mengangkat sel kulit mati bersamanya. Dengan kata lain, Anda mendapat facial gratis darinya.

Lalu apakah kutu ini menyebabkan penyakit? Meski ada beberapa bukti yang menyebutkan kaitan antara kutu dengan penyimpangan kulit wajah, belum ada bukti pasti bahwa mereka menjadi biang penyakit. Malah, wajah manusia yang sehat adalah yang dihuni oleh 1.000 - 2.000 kutu wajah dan tidak menimbulkan penyakit apa pun.

Sumber : feed.id

Subscribe to receive free email updates: