8 Kebiasaan yang Mengacaukan Metabolisme Tubuh



Anda berolahraga dan sudah mencoba menerapkan pola makan yang benar. Sayangnya, pembakaran kalori tetap berjalan lambat, sehingga penurunan berat badan tak kunjung mencapai target.

Simak apa kata Lauren Slayton, M.S., R.D., penulis The Little Book of Thin tentang hal-hal yang bisa mengacaukan metabolisme, sehingga menghambat Anda mendapat berat ideal dan cara cepat mengatasinya dengan cepat.



ANDA TIDAK MINUM CUKUP AIR PUTIH
"Tubuh Anda membutuhkan cairan untuk dapat melakukan semua fungsinya dengan baik," kata Slayton. Ketika tubuh tidak bisa melaksanakan fungsinya, pembakaran kalori akan terhambat.

Satu hal yang perlu diingat, banyak pembakaran kalori dipicu oleh minum air dingin. Dengan kata lain, air hangat atau panas tidak membantu metabolisme sebaik air dingin.



ANDA TIDAK MENGONSUMSI VITAMIN D 
"Ketika kadar vitamin D di dalam tubuh rendah, penurunan berat badan akan menjadi lebih lambat dan tingkat hormon ghrelin atau hormon pemicu nafsu makan, menjadi lebih tinggi," kata Slayton.

Jika Anda tidak yakin sudah cukup mendapatkan vitamin D, Slayton merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi suplemen, terutama di hari-hari mendung saat matahari tidak bersinar dengan cukup cerah.



ANDA RATU KARDIO
Anda tahu bahwa olahraga sangat penting untuk menjaga metabolisme. Tapi jika Anda hanya berlatih treadmil, sepeda statis, treadmil dan sepeda lagi, jangan heran jika penurunan berat terasa tak ada kemajuan.

Anda perlu mengombinasikan kardio dengan latihan beban. Latihan beban akan membentuk otot. Otot yang kuat sama artinya dengan mempercepat metabolisme.



ANDA MEMILIKI KEBIASAAN NGEMIL TENGAH MALAM
Makanlah secara teratur agar metabolisme tetap oke. Tapi, ada penelitian yang mengungkapkan mengenai waktu makan yang baik bagi metabolisme. "Biasanya saya menyarankan klien, jangka waktu 12 jam tanpa makanan," kata Slayton.

"Anda menyakiti metabolisme jika ngemil di tengah malam dan sarapan sebelum berolahraga pagi pada pukul tujuh."



ANDA MENYINGKIRKAN KAFEIN DARI POLA MAKAN ANDA
Terlalu banyak kafein akan mengganggu pola tidur tapi kafein sesuai takaran yang dianjurkan, akan mempercepat metabolisme, kata Slayton.

Jika Anda sudah minum dua cangkir teh hijau atau kopi hampir setiap hari, biarkan itu menjadi rutinitas harian Anda.



ANDA KURANG TIDUR
Orang yang kurang tidur dalam waktu lama, cenderung menjadi gemuk. Mengapa? Penelitian menunjukkan, kurang tidur dapat memicu hormon nafsu makan, membuat Anda sering lapar dan menyebabkan Anda makan lebih banyak. Slayton merekomendasikan Anda tidur setidaknya tujuh jam dalam semalam.



ANDA STRES TERUS-MENERUS
Stres bukan saja membuat hati tidak nyaman tapi juga buruk bagi metabolisme Anda. "Hormon stres atau kortisol, ketika aktif, akan membuat tubuh menjadi lebih mudah menyimpan lemak," kata Slayton. Manfaatkan waktu cuti untuk beesenang-senang dan coba bermeditasi setidaknya lima menit setiap hari.



ANDA TERLALU BANYAK MENGONSUMSI PESTISIDA
Jika Anda benar-benar merasa sudah melakukan segalanya dengan benar tapi tetap tidak melihat kemajuan, ada baiknya Anda mencaritahu dari mana makanan Anda berasal, jangan-jangan tercemar pestisida atau zat berbahaya dari kemasan plastik, saran Slayton.

Beberapa bahan kimia dalam plastik dan pestisida mampu menganggu kerja endokrin dan membuat berat badan naik.

Sumber : health.kompas.com

Subscribe to receive free email updates: