Tiru ibu negara, Arumi Bachsin tak takut kulit hitam karena blusukan



Istri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Arumi Bachsin klaim kerap kali mendampingi sang suami blusukan bertemu masyarakat. Oleh sebab itu, ia tak takut berubah kulit putih menjadi hitam.

"Enggak dong, kan saya luluran kayak bu Iriana. Tapi iya bener agak jarang, soalnya enggak ada waktu saya harus ngasuh anak," ujar Arumi usai acara silaturahmi Ibu Negara Iriana Jokowi dengan para istri kepala daerah di Kemendagri, Jakarta, Jumat (8/4).

Dia menceritakan pengalaman blusukan bersama sang suami. Dia menjadi sadar bahwa masyarakat Trenggalek minim memberikan air susu ibu (ASI) kepada sang buah hati.

"Ya itu pentingnya blusukan. Karena kalau enggak, kita tidak tahu, aku juga baru tahu di Trenggalek itu orang males kasih ASI karena kalau berpergian itu susah, nah kayak sampai ada permintaan di LP Trenggalek, khusus wanita ada dong ruang laktasinya. Aku kaget, wah terlepas dari buruk dan baik tingkahnya di mata Tuhan, ada keinginan untuk mengurusi anak, blusukan ini kadang kita nggak tahu apa yang kita temui di sana," kata Arumi.

Pada kesempatan berbeda, Istri Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo, Adelia Wilhelmina mengaku tak takut berkulit hitam jika mendampingi sang suami Pasha Ungu blusukan bertemu warga Palu. Adelia juga kerapkali blusukan sendiri tanpa ditemani sang suami. 

"Iya kayak tadi bu Iriana bilang keling ke Papua, tapi hampir sama lah kayak di Palu cuaca panas karena daerah khatulistiwa, dinikmati saja lah," kata Adelia.

Selanjutnya, ia bakal menjalankan imbauan Ibu Negara Iriana yang meminta para istri kepala daerah aktif dalam kegiatan masyarakat. Namun, ia mengaku ada perbedaan sejak Pasha Ungu menjabat Wakil Walikota Palu dimana waktu kegiatan setiap hari diatur protokoler. 

"Ya kalau kita kan ibu PKK mungkin lebih langsung ketemu masyarakat. Namanya juga PKK organisasi langsung kebawah," kata dia.

Sebelumnya, Ibu negara, Iriana Joko Widodo dan Istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla menghadiri silaturahmi istri Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (8/4). Dalam sambutannya, Iriana Joko Widodo berharap istri kepala daerah turun langsung menyapa masyarakat. Jangan aktif terjun ke masyarakat hanya saat kampanye saja.

"Ibu sebagai penggerak PKK harus aktif ya bu, kasihan engga aktif yang milih bapak ibu semua. Dulu waktu pemilu semangat sekali, tapi di sini yakin tetap semangat," kata Iriana saat sambutan di Kemendagri, Jakarta, Jumat (8/4).

Iriana menceritakan pengalamannya hampir selalu mendampingi kegiatan blusukan Presiden Joko Widodo ke pelbagai daerah. Termasuk ke wilayah timur Indonesia. Dengan blusukan, Iriana bisa mengetahui kondisi masyarakat secara nyata. Walaupun konsekuensinya kulit menghitam.

"Saya kemarin diajak Pak Jokowi blusukan ke Papua dan Maluku udara sangat panas sekali. Saya mengikuti ya bu, di sana item katanya anak saya keling, keling apa? Gosong. Tapi ya ndak apa-apa bisa dilulur, Kalau dilulur tandanya orang Solo. Karena lulur Solo tapi enggak promosi ya bu," kata Iriana disambut riuh tertawa dan gemuruh tepuk tangan.



sumber : merdeka.com

Subscribe to receive free email updates: