MASIH MALAS SHALAT? BACA 10 KALIMAT INI, DIJAMIN BIKIN HATIMU BERGETAR



Shalat bagi umat muslim adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan tanpa terkecuali, baik dalam keadaan susah, sakit bahkan dalam perjalanan jauh. Selama masih bisa bernapas maka tak ada alasan manusia untuk meninggalkan shalat. Shalat adalah tiang agama, penolong manusia setelah kehidupan di dunia yaitu akhirat.


Orangtua, keluarga bahkan pasangan yang kita cintai tak akan mampu menolong kita kelak di akhirat selain shalat. Amalan pertama yang akan dihisab dan dipertanyakan malaikat adalah shalat.


Usia yang telah diberikan Allah kepada manusia dilakukan untuk apa jika shalat lima waktu yang hanya dilakukan paling lama 10 menit ditinggalkan begitu saja. Malu rasanya jika segala kebutuhan dan keinginan kita diberikan dengan cuma-cuma tanpa terkecuali oleh Allah, sedangkan perintah yang hanya dilakukan lima kali saja kita tinggalkan.


10 kalimat ini akan menyadarkanmu betapa shalat jadi perintah yang diwajibkan oleh Allah SWT.


1. Shalatlah kamu dibelakang imam sebelum dishalatkan didepan iman


Kalimat tersebut menyadarkan kita bahwa shalat berjamaah dan berdiri di belakang iman menjadi sangat penting sebelum kita berada di posisi paling depan dalam keadaan kaku tak bernyawa dan tak mampu mengikuti gerakan imam. Kita berada di depan bukan sedang memimpin shalat berjamaah tapi kita sedang dishalatkan oleh sanak saudara, kerabat dan pasangan yang sangat kita cintai selama didunia.

Tak ada yang dapat kita lakukan selain pasrah dan memohon doa dari mereka-mereka yang masih hidup.


2. Hanya aku & amalanku di sini nanti


Semegah apapun rumah kita didunia tetaplah tempat kembali dan rumah yang sebenarnya adalah tanah yang hanya memiliki panjang tak lebih dari dua meter. Pengap dan gelap akan menemani kita dialam sana, hanya shalat, amalan-amalan baik serta doa anak shalehlah yang akan menemani dan menerangi kita di alam yang hakiki setelah kita berjuang keras selama hidup di dunia.

Kita berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah !


3. Kerja itu cuma selingan sambil nunggu waktu shalat


Terkadang kita lengah dengan kesibukan di kantor, pekerjaan yang menumpuk membuat kita menjadi lupa waktu shalat, tidak mendengar azan berkumandang dan sering menundanya. Padahal Allah hanya meminta waktu sibuk kita tak lebih dari 10 menit hanya untuk sekedar mengadu dan bercengkrama denganNya, menjalankan perintahNya lalu kita dapat kembali melanjutkan pekerjaan dengan semangat baru.

Sesungguhnya lelah yang kita hadapi selama bekerja akan terasa ringan jika kita adukan semua permasalahan yang kita hadapi hanya kepada sang pemiliki petunjuk.


4. Cowok keren itu yang ringan melangkahkan kaki ke mesjid


Anak muda zaman sekarang sedang hobi melakukan traveling seperti mendaki gunung, tingginya gunung tak menghentikan langkah mereka demi menggapai keindahan puncak di atas sana. Dengan penuh semangat dan jerih payah, mereka mati-matian berjuang bahkan tak sedikit yang meregang nyawa di sana. Namun bagaimana dengan perintah Allah? Allah tidak meminta kita untuk membawa beratnya carrier, mendaki puncak yang terjal serta tidak membutuhkan dan tidak meminta sepeser pun uang kita untuk membeli tiket kereta ataupun surat izin naik gunung.

Allah hanya meminta kita untuk bangun di kala azan subuh berkumandang, Allah hanya meminta kita berjuang melawan rasa kantuk dengan cara mengambil wudhu dan menggelar sajadah lalu melaksanakan shalat subuh. Hanya itu yang Allah pinta, apakah berat? apakah sulit? Coba renungkan


5. Sudah bersedia sekiranya bangkit nanti kita sudah dialam lain?


Jika ditanya apakah kita sudah siap mati? Pasti semua manusia akan menjawab belum, kita tidak tahu apakah amalan-amalan kita selama ini diterima oleh Allah, apakah dosa kita sudah diampuni oleh Allah? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Tapi siap tidak siap kematian adalah hal yang harus dihadapi, karena kematian tidak harus menunggu kita tua, kematian tidak harus menunggu kita sakit dan kematian akan datang pada semua mahluk Allah yang hidup di muka bumi ini.


Hal yang dapat kita lakukan adalah mempersiapkan diri, menjalankan segala perintahNya serta menjauhi segala laranganNya. Sepintar -pintarnya manusia adalah dia yang selalu mengingat kematian.


6. Jika kakimu tidak membawamu ke masjid, bagaimana ia akan membawamu ke surga?


Kelak di akhirat semua yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawabannya tak terkecuali semua anggota tubuh kita. Semua yang kita miliki akan berbicara sesuai dengan fungsi dan tugas mereka selama di dunia, apakah dipergunakan dalam hal kebaikan atau keburukan? Tidak ada satu pun hal yang terlewatkan dari pandangan Allah SWT. Jika kakimu sangat berat untuk melangkah ke masjid, bagaimana dia akan membawamu ke surga?

Mereka akan memberikan kesaksian bahwa selama di dunia mereka tidak pernah dibawa melangkah kemasjid, mereka lebih sering digunakan berjalan untuk hal-hal berbau duniawi.


7. Orang yang berjaya adalah yang lebih pantas menyambut panggilan shalat daripada panggilan telepon


Orang yang berjaya identik dengan kekayaan dan jabatan yang tinggi, mereka yang hidup bergelimpang harta menjadi sangat dipandang bahkan dihormati oleh manusia, tapi apakah mereka berjaya ketika mendengar panggilan Allah untuk shalat? Apakah mereka rela meninggalkan sifat keduniawian mereka walau sebentar demi shalat?

Panggilan telepon dari rekan kerja, klien serta tawaran project yang bernilai milyaran rupiah terkadang lebih diprioritaskan, dari pada panggilan Allah yang balasannya dapat kita rasakan setelah kita menghadapNya.


8. Jika hidupmu tidak jadikan shalat sebagai penghapus dosa, maka dosa akan menghapus shalat dalam hidupmu


Dosa dapat dihapuskan dengan shalat, ketika hidupmu jauh dari Allah dan enggan menjalankan shalat maka amalan apalagi yang mampu menolongmu? Shalat adalah tiang agama, amalan baik yang dilakukan akan terasa percuma jika kamu meninggalkan shalat.

Jadikanlah shalat dan sabar sebagai penolongmu.


9. Duduk berjam-jam buat ngopi aja bisa, masa shalat cuma 5 menit gak bisa?


Hangout bersama teman-teman menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan, kita bisa sampai berjam-jam duduk menikmati kopi dan makanan yang harganya cukup mahal. Lalu bagaimana dengan shalat? Apakah kita mampu duduk berjam-jam untuk shalat? Allah tak meminta waktumu berjam-jam, hanya 5 menit setidaknya kamu mampu menjalankan perintahnya.

Karena sesungguhnya kopi dan makanan mahal yang kamu pesan tidak mampu menolongmu kelak di akhirat nanti.


10. Dunia hanyalah sementara, yang kekal itu hanya kehidupan kedua yaitu akhirat


Dunia hanyalah tempat kita untuk menggumpulkan amalan sebanyak-banyaknya sebelum menghadapi kehidupan kedua yaitu akhirat. Di akhiratlah kehidupan sesungguhnya dimulai, segala jerih payah yang kita lakukan bertahun-tahun lamanya akan diganjar oleh Allah SWT. Segala bentuk kebaikan sekecil apapun tak pernah luput dari pandangan Allah begitupun sebaliknya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, selagi nyawa masih ada dalam raga maka kesempatan bertaubat terbuka lebar sebelum pintu taubat tertutup ketika Allah mengangkat nyawa kita. Semoga kita dijauhkan dari golongan orang-orang yang menyesal ketika di dunia kita lengah dan sering meninggalkan shalat.


Sumber: beritaislam24h.blogspot.co.id

Subscribe to receive free email updates: