Bob Marley Tuna Wisma dan Jadi Pengamen Jalanan?



Dunia musik dikagetkan dengan kontroversi kematian Bob Marley. Legenda musik Reggae itu diyakini baru meninggal pekan lalu.

Padahal berdasar pemberitaan selama ini, Bob meninggal pada 1981 karena mengidap kanker. Dikutip dari now8news.com, pada pekan lalu jenazah seorang tunawisma ditemukan di sebuah kotak kardus di belakang restoran cepat saji di kota Kingston, Jamaika.

Pada jenazah laki-laki tua tersebut tidak ada identitas sama sekali, kecuali sebuah foto pudar, kaleng penyok berisi sedikit ganja dan gitar tua sudah lusuh.

Kemudian otoritas setempat melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut di Jamaica's National DNA Database. Ketika hasilnya keluar, ternyata jenazah tersebut adalah legenda musik Reggae Bob Marley.

Awalnya petugas forensik tidak percaya dengan hasil tes labolatorium tersebut. Tapi setelah diperiksa dengan seksama jenazah tersebut adalah Bob Marley.

"Rekan saya berlari ke ruangan saya melambaikan secarik kertas sambil berteriak 'Kau tidak akan percaya ini'. Saya mengatakan kepadanya untuk tenang dan menjelaskan ada apa ini. Ketika dia mengatakan itu Bob Marley saya sempat tidak bisa percaya," ucap Kepala Forensik, Jacob Chambers.

Tetapi hasil tes DNA menunjukkan bahwa jenazah gelandangan tua itu tak lain adalah superstar Reggae Bob Marley. "Aku menatap hasil tes DNA itu dengan mata lebar," kata Chambers.

Dia mengatakan, setelah hasil tes DNA itu keluar kemudian kantor tempatnya bekerja ramai dikunjungi orang-orang berkacamata hitam, serta menggunakan jas gelap dan mengaku pejabat pemerintah.

Dipalsukan?

Orang-orang tersebut mengonfirmasi bahwa tubuh itu memang legenda reggae, Bob Marley. Mereka juga mengakui kematian superstar itu telah dipalsukan pada 1981 atas permintaan Bob sendiri.

Sang bintang diklaim sudah bosan dengan semua perhatian yang didapatkan. Dia hanya ingin menjalani kehidupan tenang menjadi pengamen jalanan di Jamaika.

Pemerintah Jamaika pun menuruti rencana Marley dengan konsekuensi royalti dari album paling sukses Bob Marley berjudul Exodus menjadi milik pemerintah.

Chamber mengklaim, dia dan seluruh stafnya sempat diperingatkan untuk menjaga rahasia tersebut dan tetap diam.

"Tapi saya memutuskan, saya tidak bisa tinggal diam tentang hal ini, meskipun tidak memiliki bukti karena pemerintah mengambil semua itu ke sebuah lokasi rahasia di suatu tempat," terangnya.

Sumber : money.id

Subscribe to receive free email updates: